Kuliah
Lapangan Arsitektur 2016, Kloter 1 – Korea Selatan
Jum’at,
15 April 2016
Hari ini adalah hari keberangkatan kami ke Korea. Kami disuruh
berkumpul di bandara Soetta pada pukul 19:00 WIB. Setelah seluruh mahasiswa
berkumpul di bandara, pihak travel dibantu para dosen mulai mengabsen dan
membagikan passport beserta boarding pass. Setelah itu kami mulai mengantri
untuk security check dan masuk ke dalam bandara untuk melakukan proses
imigrasi. Setelahnya kami menunggu di ruang tunggu. Hingga akhirnya kami
dipanggil untuk melakukan boarding dan masuk ke dalam pesawat. Pada pukul 00:10
WIB pesawat kami take off.
Sabtu,
16 April 2016
Akhirnya kami berhasil mendarat
di Korea dengan selamat pada pukul 08:30 KST. Setelah kami melalui proses
kesehatan dan imigrasi, kami antri untuk mengambil koper kami. Setelah itu kami
keluar bandara dan disambut dengan mascott yang telah disiapkan oleh tour guide
dari Korea. Kami diberi waktu untuk berfoto dengan mascott tersebut. Setelah semua
mahasiswa dan dosen telah berkumpul sesuai dengan kelompok masing-masing, kami
digiring masuk ke dalam bus yang telah menunggu kami, untuk memulai perjalanan
kami selama di Korea Selatan. Selama di Korea kami dibimbing oleh seorang tour
guide. Tour guide tersebut cukup lancar berbahasa indonesia, jadi kami tidak
kesulitan ketika berkomunikasi dengan beliau.
Setelah sampai di pusat kota Seoul, kami dibawa menuju
Samsung Jong-ro Tower. Disini bukan tempat amatan saya, jadi saya bersama teman
saya berkeliling di sekitar bangunan tersebut. Kami secara bergantian saling
mengambil gambar satu sama lain. Setelah 30 menit berada di daerah tersebut,
kami kembali ke dalam bus. Kemudian kami dibawa makan siang yang lokasinya
tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Makan siang pertama kami adalah Bulgogi atau
daging sapi yang dimasak bersama dengan bihun, jamur dan sayur-sayuran dengan
kuah kecap asin yang disajikan bersama rumput laut, kimchi dan beberapa sayur
yang lainnya.
Setelah makan siang, kami dibawa menuju Gyeongbok Palace. Disini
saya mempelajari banyak sejarah tentang Korea. Tempat ini masih mempertahankan
bangunan aslinya. Bangunan disini adalah bangunan tradisional dengan atap
bertumpuk yang tinggi. Ketika rombongan kami datang, suasana di tempat ini
sangat ramai. Banyak penduduk lokal dan juga wisatawan asing yg mengunjungi
tempat ini. Ada yang sekedar berjalan-jalan, berkencan atau belajar. Saya sangat
menyukai suasana di tempat ini. Suasana di tempat ini sangat tenang dan asri,
dikarenakan banyak tumbuhan di tempat ini.
Setelah dari Gyeongbok, kami dibawa kembali ke daerah
Incheon. Setelah tiba, kami dibawa makan malam. Makan malam pertama di Korea, saya
hanya dapat makan nasi saja, karena saya kurang suka lauknya. Lauk yang
disediakan adalah semacam sup dengan kuah pedas, berisi sayuran dan seafood,
disajikan juga dengan kimchi dan beberapa jenis sayur yang lain. Selesai makan,
kami kembali ke bus untuk bertolak ke hotel. Sesampainya di hotel, kami
dibagikan kunci kamar dan segera masuk ke kamar kami untuk beristirahat. Namun
tidak untuk saya. Selepas mandi, saya ditunggu teman sekelompok saya untuk
briefing terakhir kali, sebelum esoknya saya akan melakukan pengamatan.
Morning call pukul 07:00 KST. Selepas
mandi dan sudah rapi berpakaian, saya segera turun untuk sarapan. Setelah sarapan,
kami menunggu bus datang menjemput kami. Udara pagi itu cukup dingin,
dikarenakan malam sebelumnya turun hujan. Setelah bus datang, kami langsung
masuk ke dalam bus. Tujuan kami hari itu adalah Songdo. Sesampainya di Songdo,
saya dan kelompok langsung memisahkan diri, karena kami harus memulai
pengamatan. Pengamatan kami adalah Tri-bowl. Saya cukup sedih karena tidak bisa
mengeksplor daerah di sekitar Tri-bowl, karena harus melakukan pengamatan. 1
jam 30 menit lamanya saya dan kelompok melakukan pengamatan. Setelah itu kami kembali
ke bus dan kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Nami. Perjalanan dari Songdo ke
Pulau Nami membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Saya memilih tidur selama
perjalanan ke Pulau Nami.
Ketika sudah hampir sampai ke
Pulau Nami saya terbangun. Dan saya merasa sangat lapar. Untungnya sebelum
menyebrang ke Pulau Nami, kami makan siang terlebih dahulu. Makan siang kali
ini sangat lezat. Yaitu ayam bakar dengan bumbu yang langsung dibakar di tungku
bakaran yang ada di setiap meja, yang dibakar bersamaan dengan jamur dan tteok
(Rice Cake). Kemudian disajikan dengan sup rumput laut dan beberapa sayur lain.
Akhirnya saya bisa makan dengan lahap
Selesai makan, kami mengantri
kapal feri untuk menyebrang ke Pulau Nami. Setelah menempuh sekitar 10 menit,
akhirnya kami tiba di Pulau Nami. Sebelum masuk, kami diberi pengarahan dan
peta. Akhirnya kami bisa benar-benar masuk dan mengelilingi Pulau Nami. Kami banyak
berfoto, membeli makanan kecil dan juga membeli souvenir khas Pulau Nami. Setelah
setengah jam lebih berjalan-jalan di Pulau Nami, kami kembali berkumpul di
titik awal, untuk menyeberang kembali ke parkiran bus. Setibanya kami di
parkiran, kami langsung masuk ke dalam bus, dan melanjutkan pejalanan kami ke Gunung
Seorak.
Perjalanan dari Pulau Nami ke
Gunung Seorak membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih. Saya sempat tertidur
sebentar kemudian kembali terbangun karena kami berhenti di rest area untuk
buang air kecil dan jajan makanan kecil. Setelah itu kami melanjutkan
perjalanan ke Gunung Seorak. Setibanya kami di daerah Gunung Seorak, kami
langsung dibawa makan malam. Lagi-lagi saya hanya makan nasi disini. Lauk yang
disediakan adalah sup dengan tahu yang dihancurkan kemudian dicampur dengan
potongan udang dan kepiting. Disajikan dengan kimchi dan beberapa sayuran
lainnya. Selesai makan, kami segera bertolak ke hotel untuk beristirahat.
Hotel tempat menginap kali ini
tidak bisa disebut hotel, lebih tepatnya Condominium. Karena kamarnya terbilang
cukup luas, dengan 1 double bed dan 1 single bed. Terdapat juga meja makan 4
kursi dan dapur kecil beserta peralatan memasaknya. Di lantai kamarnya juga
dipasang penghangat, jadi tidak kedinginan ketika duduk di lantai. Selepas mandi,
saya kembali briefing kelompok selama kurang lebih 1 jam. Kemudian saya kembali
ke kamar untuk beristirahat.
Senin,
18 April 2016
Morning call pukul 07:30 KST. Selepas
mandi dan sudah rapi berpakaian, saya segera turun untuk sarapan. Karena saya
bangun agak terlambat, jadi ketika saya turun untuk sarapan, teman-teman yang
lain telah menyelesaikan sarapan mereka. Akhirnya saya sarapan dengan sedikit
terburu-buru. Setelah selesai sarapan saya segera menuju bus yang telah
menunggu.
Tempat pertama yang dikunjungi
adalah Taman Nasional Gunung Seorak. Seharusnya kami bisa naik kereta gantung
menuju desa diatas gunung, namun dikarenakan angin yang cukup kencang pada saat
itu. Taman ini sangat luas terdapat berbagai jenis tumbuh-tumbuhan. Yang paling
terkenal ditempat ini adalah patung budha yang berukuran cukup besar. Kami tidak
terlalu lama berada disini, karena kami harus segera kembali ke Seoul. Karena kami
tidak dapat naik kereta gantung, jadi sebagai gantinya kami mengunjungi Museum
Teddy Bear yang terdapat di Gunung Seorak. Mungkin tidak sebesar Museum Teddy
Bear yang di Pulau Jeju, namun ini cukup mengobati kekecewaan kami. Disini terdapat
berbagai jenis boneka dari yang kecil hingga besar.
Setelah dari museum teddy bear,
kami makan siang. Makan siang kali ini sangat lezat. Yaitu ikan bakar yang
disajikan dengan sup rumput laut, kimchi serta lembaran rumput laut, dan juga beberapa jenis
sayuran lainnya. Disini juga kami membeli beberapa bungkus lembaran rumput laut
untuk dibawa pulang, karena rumput laut di rumah makan ini lebih enak dibanding
rumput laut di tempat lain. Selesai makan kami segera kembali ke Seoul. Saya memilih
untuk tidur selama perjalanan ke Seoul. Saya terbangun ketika bus berhenti di
rest area. Akhirnya saya turun untuk buang air kecil dan meregangkan badan. Kemudian
saya kembali ke bus dan kami melanjutkan perjalanan ke Seoul.
Sesampainya di Seoul, kami
dibawa ke Dongdaemun. Disini kami diberi waktu untuk berbelanja oleh-oleh untuk
dibawa pulang. Tempat kami berbelanja berseberangan dengan Dongdaemun Design
Plaza. Jadi setelah berbelanja, saya menyeberang dan mengunjungi DDP. Sayang sekali,
ketika saya hendak mengambil gambar, cuaca sedang kurang bersahabat dan turun
hujan. Akhirnya saya hanya berfoto sebentar dan kembali ke tempat kami
berbelanja. Setelah semuanya berkumpul, kami menunggu bus datang untuk
menjemput kami. Setelah bus datang, kami langsung menuju restoran untuk makan
malam. Makan malam kali ini juga lezat. Yaitu sup ayam gingseng, ayam yang
direbus dengan isian nasi dan potongan gingseng, dan kuah kaldu beserta bihun
di dalamnya. Setelah makan malam, kami bergegas ke hotel. sesampainya di hotel,
saya segera mandi dan membereskan oleh-oleh. Saya hanya turun sebentar untuk
membeli cemilan, kemudian kembali lagi ke kamar untuk beristirahat.
Selasa,
19 April 2016
Morning call pukul 07:00 KST. Hari
itu saya terlambat bangun. Dengan terburu-buru saya mandi dan berpakaian,
kemudian bergegas turun untuk sarapan. Walaupun sudah terlambat, saya
menyempatkan diri untuk sarapan. Selesai sarapan saya segera masuk ke dalam
bus, karena yang lain sudah menunggu. Tempat pertama yang dikunjungi hari itu
adalah tempat penjualan gingseng. Korea Selatan dikenal sebagai penghasil
gingseng terbaik di dunia. Di tempat ini kita bisa membeli berbagai olahan
gingseng.
Setelah dari tempat gingseng,
kami bertolak ke Museum Leeum. Museum ini terletak di daerah Itaewon. Museum ini
menampilkan berbagai jenis hasil karya seniman korea. Sayang sekali, kami tidak
bisa mengambil gambar di dalam museum ini. Selepas dari museum Leeum, kami
diarahkan menuju tempat penjualan kosmetik bernama Obdo. Disini kami bisa
berbelanja berbagai jenis kosmetik. Saya tidak berbelanja disini, jadi saya
hanya berfoto di sekitar tempat itu saja.
Setelah dari Obdo, kami dibawa untuk makan siang. Makan siang kali ini
adalah makanan cina, jadi kami tidak asing lagi dengan jenis makanan ini. Kami makan
sangat lahap disini.
Selepas makan siang, kami pergi
ke daerah Gwanghwamun. Tepatnya kami ke Donghwa Duty Free untuk berbelanja
kosmetik korea dengan harga murah. Setelah puas berbelanja kosmetik, kami
berjalan kaki menuju Cheong-gye Cheon Stream. Tempat ini adalah sungai buatan
yang berada di tengah kota. Tempat ini sangat cocok untuk berjalan-jalan atau
sekedar duduk santai sambil mengobrol minum kopi.
Dari sini, kami bertolak menuju
Myeondong. Di Myeondong saya berbelanja banyak kaos kaki karakter dan beberapa
baju. Saya juga membeli beberapa jajanan yang dijajakan disana. Saat itu banyak
sekali orang yang mengunjungi Myeondong. Setelah dari Myeondong, kami bergegas
makan malam. Itu adalah makan malam terakhir kami di Korea. Menu makan malam
kali ini sangat lezat. Kami makan daging sapi segar yang langsung di panggang,
disajikan dengan nasi, sup rumput laut, dan beberapa sayur lainnya.
Selepas makan malam, kami
kembali ke hotel untuk beristirahat dan packing. Namun saya dan beberapa teman
saya memilih untuk kembali ke DDP. Kami kembali ke DDP menggunakan taksi. Disana
kami mengengelilingi bangunan dan mengambil foto bangunan dari beberapa angle. Karena
waktu sudah menunjukkan tengah malam, maka kami memilih untuk kembali ke hotel.
Kamil kembali menggunakan taksi. Namun, saya dan beberapa teman saya tertipu
oleh supir taksi tersebut. Seharunya ongkos dari DDP ke hotel itu 4000 won
(sekitar 40-50 ribu rupiah), namun supir taksi tersebut meminta ongkos 30.000 won
(sekitar 300 ribu rupiah). Teman saya yang berbeda taksi dengan saya, hanya
dikenakan ongkos 4000 won. Akhirnya dengan berat hati, saya dan teman-teman
mengikhlaskan uang kami. Kami bergegas kembali ke kamar untuk packing dan
beristirahat.
Rabu,
20 April 2016
Morning call pukul 06:00 KST. Karena
morning call hari ini cukup pagi, akhirnya saya memilih untuk tidak tidur
semalaman karena saya takut terlambat. Setelah mandi dan berpakaian, saya
bergegas turun dan menunggu ruang sarapan dibuka. Setelah ruang sarapan dibuka,
saya segera masuk untuk sarapan. Sehabis sarapan saya bergegas masuk ke dalam
bus.
Tujuan terakhir adalah Seoul N
Tower. Lokasi ini sangat terkenal karena beberapa kali masuk ke dalam
drama-drama korea. Disini juga terdapat gembok cinta. Suasana disini juga
sangat tenang dan sejuk. Terdapat berbagai jenis pepohonan dan bunga-bungaan. Ketika
disana juga banyak wisataawan lokal dan wisatawan asing yang berkunjung. Ada yang
sekedar berjalan-jalan dan berolahraga. Dari Seoul N Tower, kami bertolak
menuju bandara Incheon. Kami berhenti di tempat makan di daerah Incheon untuk
makan siang dan berbelanja makanan untuk oleh –oleh. Setelah itu kami kembali
lagi ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke bandara. Sesampainya di bandara
kami bergegas untuk boarding dan masuk ke dalam bandara. Disini kami berpisah
dengan tour guide kami.
Tour guide kami bernama Wooni. Beliau adalah seorang
perempuan. Beliau adalah satu-satunya tour guide perempuan di rombongan kami,
dan kebetulan beliau adalah tour guide di bus kami, bus 1. Kami (yang
perempuan) memanggilnya Wooni Eonnie, supaya lebih ramah. Beliau cukup lancar
berbahasa indonesia karena beliau sempat tinggal di indonesia. Beliau juga
sangat perhatian kepada kami. Terkadang beliau sangat serius, marah, lucu dan
tegas disaat yang bersamaan. Beliau selalu mengingatkan kami dalam banyak hal.
Setelah mengucapkan salam perpisahan, kami masuk ke dalam
bandara dan menunggu untuk masuk ke dalam pesawat. Setelah menunggu selama
kurang lebih setengah jam, kami masuk ke dalam pesawat. Kami take off sekitar
pukul 18:00 KST. Perjalanan dari Korea menuju Indonesia agak sedikit terganggu,
karena cuaca yang kurang baik. Saat mengudara, terjadi beberapa kali goncangan.
Akhirnya mendarat dengan selamat tiba di Indonesia.